Area  51   adalah  sebuah pangkalan militer Amerika Serikat yang terletak di  Nevada   yang  tujuan utamanya adalah untuk mendukung pengembangan  pesawat  tempur  dan  persenjataan eksperimental. Namun, ada isu yang  menyebutkan  kalau di   tempat itu, pemerintah Amerika menyimpan jasad  beberapa  alien beserta   pesawat ruang angkasanya.
Geografi dan Karakteristik
Area 51 yang dikendalikan oleh Pentagon ini memiliki Luas kompleks sekitar 390 kilometer persegi dan terletak 121 kilometer di barat laut Las Vegas. Tempat itu dulunya adalah sebuah danau yang kemudian mengering menjadi gurun.
Geografi dan Karakteristik
Area 51 yang dikendalikan oleh Pentagon ini memiliki Luas kompleks sekitar 390 kilometer persegi dan terletak 121 kilometer di barat laut Las Vegas. Tempat itu dulunya adalah sebuah danau yang kemudian mengering menjadi gurun.

Nama “Area 51″ merujuk kepada nomor “grid” pada peta Nevada lama. Selain nama Area 51, lokasi ini kadang disebut dengan nama lain seperti Dreamland, Paradise Ranch, Home Base, Watertown Strip, Groom Lake dan Homey Airport.
Sejak  awal, tidak  ada yang pernah tahu dengan  pasti tujuan  sebenarnya dari  fasilitas  itu. Bayang-bayang kerahasiaan  kemudian  menjadi lebih kuat  ketika pada  tahun 1958, Angkatan  Udara Amerika  membeli hingga 155 km  persegi tanah  di sekitar markas  itu untuk  mencegah masyarakat sipil  mendekat.
Lalu  dilanjutkan  lagi dengan membeli 360 kilometer persegi pada  tahun 1984.
Bukan   hanya dilarang mendekat, pesawat sipil pun dilarang terbang  di atas   wilayah itu.
Para  pegawainya berasal dari kalangan sipil yang   dipilih secara  khusus  untuk mengerjakan proyek-proyek rahasia. Mereka   akan dijemput  dari  rumahnya pada senin pagi dan baru dibawa pulang   kembali pada  jumat  malam berikutnya.
Sebuah  Boeing 737 tidak   bertanda akan mengantar mereka ke Area 51,  dimana  mereka akan   menghabiskan waktu selama 5 hari dalam seminggu.
Total  pegawainya   sekitar 1.850 orang dan mendapatkan gaji yang  sangat  memadai. menurut   Scripps Howard News Service yang menganalisa  catatan  gaji pemerintah   Amerika, Area 51 adalah “Salah satu markas  rahasia  terakhir yang ada di Amerika Serikat”.
Di    dalam kompleks itu terdapat jalur penerbangan sepanjang hingga  3.800    meter. Ini bahkan lebih panjang dibanding jalur penerbangan   komersial   terpanjang di dunia.
Selain  itu, di kompleks itu juga terdapat   asrama karyawan, gudang  amunisi  dan empat hangar pesawat. Penganut teori   konspirasi percaya  kalau di  salah satu hangar ini, yang diberi kode   “hangar 18″,  tersimpan mayat   alien dan pesawatnya yang berasal dari  insiden  Roswell.
Di   markas ini pula, para insinyur terbaik dari  Amerika dipercaya   melakukan  proses reverse  engineering  (penelitian teknologi) terhadap   pesawat alien  tersebut.
Kepercayaan  ini begitu  populer sehingga bahkan   Interstate Highway 375, jalan tol  yang menuju  ke wilayah itu diubah   namanya menjadi “Extraterrestrial    Highway”.Selain  kepercayaan adanya alien di tempat itu,   beberapa orang juga  percaya  kalau di bawah Area 51, terdapat   lorong-lorong bawah tanah dan  kereta  api menuju fasilitas rahasia di   seluruh Amerika.
Dengan  demikian, Area 51 telah menjadi salah   satu objek pengamatan  banyak  orang di dunia. Sering ditemui sekelompok   orang sedang  mengamati  markas itu dari kejauhan. Sebagian dari mereka   mengaku  pernah melihat  sebuah pesawat terbang melesat dari markas itu   dengan  kecepatan  10.000 mil per jam, lalu tiba-tiba berhenti di udara.
Selama    puluhan tahun, pemerintah Amerika Serikat menolak untuk   mengkonfirmasi   keberadaan fasilitas ini, sampai suatu hari di tahun   1998, satelit   mata-mata Rusia  mendapatkan foto yang menegaskan   keberadaannya.
Markas  rahasia  itu ternyata memang ada.
Belakangan,  diketahui kalau  markas ini  telah beroperasi sejak tahun  1955 dan  digunakan untuk  menguji pesawat  mata-mata U-2 buatan  Lockheed Martin  yang kemudian  diikuti dengan  teknologi pesawat tempur  lainnya.  Teknologi Stealth  lahir disini.  Pesawat mata-mata Jenis  Oxcart  (Seperti SR-71 Blackbird)  hingga F-117  juga diciptakan dan   diujicobakan di tempat ini.
Dengan  kata lain,  fasilitas ini memproduksi senjata masa depan.
Lalu, pertanyaannya,   apakah ada alien di area 51?
Pertanyaan ini mungkin adalah   pertanyaan yang tidak akan pernah  terjawab.
Setiap  karyawan  yang  bekerja di Area 51 telah menandatangani  perjanjian  kerahasiaan  yang  mencegah mereka untuk menceritakan apa  yang sedang  mereka  kerjakan.  Namun, pada tahun 2007, CIA memutuskan  untuk membuka   informasi mengenai  pesawat mata-mata OXCART yang telah  berusia 50  tahun  sehingga para  veteran mantan karyawan Area 51 yang  terlibat  dalam  proyek itu mulai  bebas menceritakan kisahnya.
Para  veteran ini  tergabung dalam Roadrunners  Internationale, sebuah    organisasi beranggotakan 325 orang yang  anggotanya merupakan mantan    pekerja Area 51, CIA, angkatan udara,  Lockheed, Honeywell dan   perusahaan  kontraktor pertahanan lainnya.
Menurut para veteran  ini, Area 51 memang  dipenuhi kerahasiaan,  namun  tidak ada alien.
Mungkin    banyak orang yang tidak percaya dengan apa yang mereka  katakan. Tapi    paling tidak, kesaksian ini bisa memberikan kepada kita  perspektif  baru   mengenai Area 51.
Thornton Barnes“Tidak ada seorangpun yang tahu kalau kami ada.” Kata Thornton Barnes, 73 tahun. Ia adalah mantan insinyur proyek khusus di Area 51.
“Bahkan   istri kami tidak tahu kemana kami pergi pada senin pagi dan  dari mana   kami kembali pada jumat malam.”
Barnes  adalah seorang   spesialis bidang radar dan ahli mengenai  pesawat  tempur MIG Sovyet. Ia   juga pernah bekerja di NASA dan turut   mengembangkan roket Amerika   pertama, X-15.
Ia  diajak CIA untuk bergabung dengan sejumlah   pakar lainnya untuk   menangani proyek militer di Area 51 dimana ia   membantu mengembangkan   A-12 OXCART, sebuah pesawat mata-mata super   rahasia yang dibuat   Lockheed.
Menurut  Barnes, ia dan   rekan-rekannya melakukan uji coba  penerbangan pesawat  tersebut hingga   2.850 kali. Pesawat itu mampu  terbang dengan  kecepatan 2.200 mil/jam (3   kali kecepatan suara) pada  ketinggian  90.000 kaki.
Bentuknya   juga  cukup unik, yaitu lebar dan pipih karena memang  didesain untuk    mengangkut bahan bakar dalam jumlah besar. Tubuh  pesawat ini terbuat    dari Titanium sehingga akan sangat mudah  merefleksikan cahaya  matahari.   Jika pesawat ini terbang dengan  kecepatan tinggi,  orang-orang di bumi   hanya akan melihat kilatan  cahaya.
Menurut Barnes, mungkin penampakan cahaya itulah yang memulai rumor mengenai adanya UFO di Area 51.
“Dalam  suatu cara,  rumor UFO malah  mempermudah kami untuk menutupi   pekerjaan kami yang  sesungguhnya. Kami  menganggapnya sebagai bonus.   Jika ada UFO, maka  kamilah yang  menciptakan UFO tersebut”
Dengan  kata lain,  tidak ada  alien, tidak ada pesawat dari planet  nan jauh.  “Ya, kami memang melakukan reverse  engineering, tapi bukan   terhadap  pesawat alien, melainkan terhadap  pesawat asing seperti MIG   Rusia.”
Mengenai  lorong-lorong  bawah tanah, Barnes  mengakui kalau memang  ada lorong  bawah tanah di  bawah tempat uji coba  nuklir di Jackass  Flat. Tapi  tidak ada lorong  bawah tanah yang  berhubungan dengan  fasilitas di  tempat lain.
Sekarang,   program  Oxcart sudah tidak dikategorikan rahasia lagi,  karena itu,   Barnes dan  rekan-rekannya mulai bekerja dengan  universitas-universitas   dan agensi  pemerintahan untuk membagikan  pengetahuannya.
Kenneth Collins
Kenneth Collins, 81 tahun, adalah salah seorang pilot yang menerbangkan pesawat OXCART. Ia punya cerita sendiri.
Kenneth Collins, 81 tahun, adalah salah seorang pilot yang menerbangkan pesawat OXCART. Ia punya cerita sendiri.
Pada tanggal 24 Mei 1963, Collins terbang dengan pesawat OXCART keluar wilayah Area 51. Ia sedang terbang di atas Utah ketika pesawat itu jatuh. Untungnya Collins sempat melontarkan diri dengan kursinya dan ia selamat.
Tiga  orang  penduduk yang melihat Collins dan pesawatnya  segera  mendekat  hendak  menolong. Hingga saat itu, tidak ada warga sipil  yang  pernah  melihat  pesawat rahasia itu.
“Saya   menyuruh mereka untuk tidak mendekati  pesawat. Saya  mengatakan  kepada  mereka kalau di dalamnya ada bom  nuklir.” Kata  Collins
Ketakutan,   tiga pria itu segera  mengantar Collins ke petugas jalan  tol. CIA   bekerja cepat. mereka segera  menyamarkan insiden itu dengan  mengatakan   kalau pesawat yang mengalami  kecelakaan adalah pesawat  F-105 milik   angkatan udara.
Ketiga  pria  yang menolong Collins lalu dilacak  oleh agen-agen CIA  dan  diminta untuk  menandatangani surat pernyataan  kerahasiaan. Tidak   sampai disitu saja,  CIA bahkan meminta Collins untuk  menerima suntikan   serum kejujuran.
“Mereka ingin tahu apakah ada yang sesuatu  yang terlupa oleh  saya  mengenai peristiwa yang menyebabkan kecelakaan  itu.”
Jadi,  Collins pun menerima Sodium Pentothal yang  disodorkan.
Sekarang, kita  bisa membayangkan kerahasiaan  seperti apa yang  disimpan oleh Area 51.
Harry A Martin, 78 tahun, yang mengawasi sistem bahan bakar pesawat mata-mata itu selama empat tahun juga punya kisahnya sendiri.
Menurutnya,   Area 51 adalah salah satu tempat kerja yang akan selalu  diingatnya.
“Saya  sangat bangga dengan apa yang telah   kami capai.” Katanya.   “Sebelumnya,   saya belum pernah bekerja dengan kelompok orang yang   lebih hebat dari   mereka.”
Mengenai Alien dan UFO,  Ia berkata: “Orang-orang memiliki   imajinasinya sendiri.  Kami menertawakannya.”
Hugh Slater
Kolonel Hugh Slater, 88 Tahun, adalah komandan Area 51 pada tahun 1960an.
Kolonel Hugh Slater, 88 Tahun, adalah komandan Area 51 pada tahun 1960an.
Menurutnya, dalam rentang waktu 2.850 kali percobaan terbang OXCART, masyarakat mulai melaporkan banyaknya penampakan UFO. Bahkan pilot komersial yang melihatnya juga meneruskannya ke otoritas penerbangan FAA.
“Penampakan-penampakan   ini menimbulkan  kehebohan di Nevada dan  sekitarnya. Kemudian muncul   desakan masyarakat  untuk menyelidiki  kasus-kasus ini. Project Blue  Book  pun lahir.”
Karena   proyek pesawat ini begitu rahasia,  hanya segelintir orang  yang   mengetahuinya, bahkan di dalam pihak  angkatan udara sendiri.  Karena  itu  beberapa Jenderal yang tidak  mengetahui kejadian yang  sebenarnya  malah  mengira Rusia sedang mengirim  pesawat mata-matanya.
Area 51 dan teori konspirasi
Laporan para veteran ini cukup masuk akal. Jika pihak Amerika sedang mengembangkan senjata rahasia, tentu saja mereka akan merahasiakannya.
Laporan para veteran ini cukup masuk akal. Jika pihak Amerika sedang mengembangkan senjata rahasia, tentu saja mereka akan merahasiakannya.
Tapi,  tidak demikian menurut  Stanton Friedman,   seorang ahli fisika nuklir  dan peneliti UFO.  Mr.Friedman adalah salah   seorang peneliti UFO yang  pertama-tama  mempopulerkan kisah Insiden   Roswell di tahun 1970an.“Orang-orang    ini bisa jadi mengatakan yang sebenarnya. Namun, bisa  saja karena    mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam  Area 51.”
Jadi,   masih ada kemungkinan adanya mayat alien dan pesawat UFO di  fasilitas   itu.
Inilah  yang saya suka dari teori konspirasi. Dalam dunia    konspirasi, tidak  ada yang namanya pernyataan bohong atau jujur. Yang    ada hanyalah  “cover up”. Setiap   pernyataan akan dianggap sebagai  bagian dari  konspirasi.
Itulah    sebabnya saya percaya kalau kisah Area 51 dan alien tidak  akan  pernah   lenyap dan akan terus mendapat tempat di hati banyak  orang.
sumber:   http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/03/rahasia-area-51-terungkap-para-veteran.html
03.47
Peristiwa Aneh

0 komentar:
Posting Komentar